NEWPOST - Karena menolak angkutan umum berbasis online, sopir taksi gelar aksi demo yang berujung ricuh untuk menolak penggunaan akses aplikasi Uber dan Grab, Jakarta, Selasa (22/03/2016).
Kejadian tersebut selain mengakibatkan kemacetan yang panjang, namun juga merugikan warga sekitar, dan mengganggu ketertiban umum. Banyak dari sopir taksi yang memaksa sopir taksi lainya untuk ikut serta dalam demo tersebut.
Beberapa sopir taksi yang tak mau ikut demo, dihadang oleh kawanan sopir taksi lainya. Berikut cuplikan videonya yang diunggah dari Youtube :
Peristiwa tersebut membuat adanya sweepping dari para sopir taksi yang demo. Para penumpang dipaksa turun dan sopir taksi harus menurunkan penumpang lalu ikut serta dalam demo. Tak hanya sopir taksi yang menjadi korban, ataupun penumpangnya, namun pengendara lain juga dikabarkan tak luput dari aksi ricuh tersebut.
0 comments:
Post a Comment